Selasa, 24 November 2015

Kolonialisme dan Etnisitas


Judul : Kolonialisme dan Etnisitas
Pengarang : Daniel Perret
ISBN : 9789799102386
KPG : 95004100332
Ukuran : 240 x 160 mm
Halaman : 448 halaman

Harga: Rp 80.000

Pemesanan:
- BBM: 5B0F5AB2
- email: bukumangir@gmail.com
- Fans Page: Kedai Buku Mangir
- Tokopedia: Mangir


SUMATRA TIMUR LAUT merupakan kawasan yang sangat menarik untuk meninjau sejarah etnisitas di Nusantara. Dari dulu para pengembara, kemudian para ilmuwan, beranggapan bahwa Sumatra Timur Laut didiami dua masyarakat utama yang dikatakan terpisah: masyarakat Melayu yang hidup di tepi laut, beragama Islam, beradab, dan terbuka pada dunia luar; dan masyarakat Batak di pedalaman yang hidup secara tertutup dengan kepercayaan sendiri sebelum memeluk agama Kristen. Sepertinya yang menentukan kehidupan sosial sejak ratusan tahun lalu adalah etnisitas.

Buku ini menyajikan tafsiran yang lain tentang sejarah Sumatra Timur Laut sampai Perang Dunia II. Walaupun sumber-sumber sejarah prakolonial mengenai kawasan itu tidak banyak, telah ditunjukkan bahwa sebenarnya masyarakat di pedalaman dan masyarakat di tepi laut bukan dua satuan etnis yang bertentangan. Sebaliknyakeduanya adalah golongan-golongan sosial yang bergantung satu sama lain, sejak setidaknya akhir milenium pertama Masehi hingga akhir abad ke-19.

Pemisahan antara masyarakat pantai dan pedalaman baru timbul setelah kedatangan penjajah bersama suatu gelombang migrasi yang luar biasa besar mulai akhir abad ke-19 secara bertahap, yang menyebabkan kesenjangan sosial dan ekonomi. Sesudah tiga dekade yang diwarnai aksi sejumlah gerakan berdasarkan nativisme dan mesianisme, maka baru pada akhir 1910-an etnisitas mekar dengan nyata.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar